Rabu, 26 Mei 2010

ditinggalin

hari ini jadi yang paling muda di kantor. Yah walaupun hari-hari yang lalu juga gitu..Hari ini Ina sama Ka Yuni pergi entah kemana....jadi cwe sendirian yang paling bohay...( Walupun ka ochi jauh lebih bohay....maap ya ka.hihihii )

Semua dokumen sudah di aku selesaikan semenjak pagi, sekrang mah tinggal ngenet aja. Banyak orang di sekelilingku bilang "Ngeri juga ya wid kantor kamu, ngenet aja di bayar!" tapi kayaknya kau ga perlu ambil pusing sama omongan orang-orang tersebut diatas. Toh mereka tak pernah tau, kalo kerjaan lagi banyak, bahkan untuk makan siang pun tidak bisa ku lakukan. Alhasil, sampe rumah, apapun yang ada di sikat!

PNS, itulah kerjaanku sekarang. Yup! Aku lahir dari keluarga yang seluruhnya adalah PNS, Mama, abah, tante, om. Seluruhnya! Dari ke-9 cucu Nenek ku baru aku yang berhasil Lulus PNS dengan Jalur Tes. Sisanya, ada yang emang ga pengen jadi PNS, ada juga yang sudah mati-matian tes, tapi tetep ga masuk juga. Mungkin tahun ini adalah keberuntunganku. Meskipun aku berani mengambil resiko jauh dari keluarga. Aku tetep bahagia. Balangan, ini lah kota ku sekarang.

Aku pernah berpikir untuk menikah di umur 18 tahun dan memiliki anak di umur 19 tahun, supaya antara umur aku dan anak ku ga jauh beda, nantinya. tapi rupanya Tuhan tahu isi hatiku, dalam lubuk hatiku aku belum siap menjadi seorang Ibu, bahkan seorang Istri. Dan sampai sekarang saat umurku 23 tahun, aku belum juga memiliki anak, boro-boro punya suami aja kaga!
Aku bukannya ga laku, aku punya pacar, yang sudah ku pacari selama 4 tahun ini. kaharudin Abdul rauf, orangnya sangat baik, seluruh keluargaku sudah menerima kehadirannya, bahkan abahku yang sangat kolot! Saking baiknya dia mau mengambil pekerjaan yang dekat dengan lokasi kerjaku sekarang, yang amat jauh dari perkotaan.

Aku memiliki beberapa klen sahabat.
Pertama, sahabat SMA ku. Waktu Zaman SMA, aku memiliki teman dekat, Nisa, Nila, dan Farrah. Ketiganya memiliki sifat yang berbeda-beda, begitu pula dengan aku. Sekarang kami berjalan sendiri-sendiri, namun walaupun berbeda dengan Nisa, aku pernah memiliki kisah sedih dengannya, Kisah yang sampai sekarang aku sesali. kadang, aku berpikirm kenapa aku bisa sejahat itu dengannya, disaat cuma aku yang bisa di peluknya. Nis....Maapin aku!
Nila, anak ini, sangat ga suka sama kamera,dulu kaloNisa usi trus moto pake kamera hape, nila rela lari maraton buat ngejar Nisa yang bawa hapenya sambil lari tunggang langgang. Tapi itu dulu, sekarang...Nila ga bakal ngejar kalo di futu, malahan dia yang exis futu sana-sini. Zaman emang gampang berubah ya!
Farrah, anak ini sebenarnaya baik, tapi entah kenapa banyak orang ga begitu suka dia, waktu zaman SMA. Tapi hubungan kami mulai renggang ketika dia pindah ke Kaltim. trakhir ketemu bilang dia mau nikah, tapi ga ada undangannya tuh sampe sekarang.

Kedua, teman satu Kontrakan
Kuliah Di banjarmasin, bikin aku memiliki teman baik, sebelumnya ada 6 orang teman baik, tapi karena sesuatu hal, rizka berenti kost, dan digantikan oleh Lisna. Sumpah pertama-tama susah banget adaftasi sama Lisna, orangnya jutek, sedikit egois, dan ga pandai bo'ong. Jadi apa yang dia rasa, itu yang bakal dia keluarkan. Tapi lama-kelamaan aku jadi merasa bahwa sifatnya ga salah, tapi kepura-puraan kami selama ini lah yang salah. Alhasil, kami menjadi teman baik. Sampai sekrang. Semua telah lulus Kuliah, Lisna dan Mar'ul di 3,5 Tahun. Aku dan Tyas di 4 Tahun, dan Eo dan Sella di 4,5 Tahun. Pas kan, dua-dua. Jd ga ada yang sendirian.

Ketiga, Teman satu kantor
Aku pertama masuk kerja bulan Meret lalu, udah 2 bulan dari sekarang. Aku sangat bersyukur bisa di tempatkan di bagian Adm Pembangunan di bawah pimpinan Pa love. Semua orang di dalam ruangan ini baik. Walupun kami bergelut di bidang Lelang barang/Jasa pemerintah. Senang sih, bisa kenal dengan para pengusaha dan pejabat Dinas lainnya dnegan cepat. Lelang, adalah kegiatan yang amat rawan dilaksanakan, karena disini di tuntut persaingan di setiap tindakannya. Maklum berhubungan dengan uang. Ngeriiiiiii!!!!

Keempat
ambar, teman satu hotel, orangnya keras, jujur dan sedikit kekanak-kanakan. Tapi hidup dengannya bukan masalah bagiku. Karena aku paham dengan semua sifat manusia. Intinya aku sudah menerima kehadirannya dalam kehidupanku. Dan aku bisa menyayanginya.
mereka semua!
Semua hal yang bisa membuatku bahagia, akan aku pegang erat! apapun kata orang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar